Boedi Ismanto SA
DI SENAYAN
Ia nikmati potong rambutnya meski telinga
ikut dirapikan. Harapannya tumbuh kembali
dan bisa mendengar gumam sekali pun.
(Yogyakarta, 191011)
Beberapa kali, hujan tak jadi turun tapi turun di kotamu.
Namun, aku tetap berprasangka baik, juga kepadamu.
Sebab saat kau kedinginan, panasku menghangatkanmu.
No comments:
Post a Comment