Muhammad Rois Rinaldi
KUTULIS PUISI
: Kepada Pemilik Nurani
kepada siapa pertanyaan ini kuajukan?
di negeri ini, segalanya menjadi asing
babu-babu digiring saban pagi
kukenali mereka:
ada saudaraku
ada tetanggaku
ada aku diantara dada-dada yang merunduk takut!
ritual ganjil yang tak pernah ada dalam perjanjian
tak pernah kubaca dalam teks kemerdekaan
tak pernah kita dengar, bukan!?
kepada siapa akan kulayangkan surat permohonan?
agar bising mesin pabrik-pabrik dikebumikan
menurunkan kacak pinggang para pendatang
Tegakkan kepala-kepala ke langit yang menang
di negeri ini
kucing dan anjing dirumahkan
diberi makan lima sehat empat sempurna
menjadi anggota keluarga tersayang
sedangkan manusia-manusia berserak di jalan-jalan
memungut sisa ketamakan di tong sampah dan terbuang
kepadamu yang belum menjual nurani
kutulis puisi dari sudut tirani besi
CILEGON-BANTEN
29-10-2011
No comments:
Post a Comment