LIHATLAH...!!!!
Saudaraku....
lihatlah muka bisu para pemulung
lihatlah hati mati para politisi
lihatlah tangan penuh uang para pengadil
lihatlah tatapan kosong sarjana muda
lihatlah hutan menjadi lahan
lihatlah petani menelan jerami
lihatlah buruh melamunkan PHK
lihatlah balita mengganti dotnya dengan sebatang rokok
Saudaraku....
Ketika kau melihat semua itu
Putuskanlah
Apakah kau ingin membutakan mata
atau menajamkannya...Di ujung parkir bandara
seorang supir taksi
melamunkan masa depannya
yang akan terenggut sebentar lagi
Di ujung desa Camar Bulan
seorang petani karet
melamunkan masa lalunya
memimpikan bau aspal goreng yang tertunda
Di ujung meja kerja
seorang menteri
mencoretkan tinta hitam
pertanda sah sebuah proyek besar
kereta langsung ke bandara
Dari ujung ke ujung Indonesia
Rakyat mulai sadar...
ternyata Indonesia hanyalah sekecil itu
Sekecil kota bernama jakarta
REVOLUSI KECIL
Akhirnya terjadi
setelah lama dinanti
momentum disintegrasi pergerakan rakyat revolusi
Lihatlah jerit merdeka papua
Rasakan tawa bebas camar bulan
Dan dengarlah suara lantang buruh tangerang
Kurasa
tidak lama lagi
akan penuh kejutan di negeri ini
...
Saudaraku....
lihatlah muka bisu para pemulung
lihatlah hati mati para politisi
lihatlah tangan penuh uang para pengadil
lihatlah tatapan kosong sarjana muda
lihatlah hutan menjadi lahan
lihatlah petani menelan jerami
lihatlah buruh melamunkan PHK
lihatlah balita mengganti dotnya dengan sebatang rokok
Saudaraku....
Ketika kau melihat semua itu
Putuskanlah
Apakah kau ingin membutakan mata
atau menajamkannya...
Di ujung parkir bandara
seorang supir taksi
melamunkan masa depannya
yang akan terenggut sebentar lagi
Di ujung desa Camar Bulan
seorang petani karet
melamunkan masa lalunya
memimpikan bau aspal goreng yang tertunda
Di ujung meja kerja
seorang menteri
mencoretkan tinta hitam
pertanda sah sebuah proyek besar
kereta langsung ke bandara
Dari ujung ke ujung Indonesia
Rakyat mulai sadar...
ternyata Indonesia hanyalah sekecil itu
Sekecil kota bernama jakarta
seorang supir taksi
melamunkan masa depannya
yang akan terenggut sebentar lagi
Di ujung desa Camar Bulan
seorang petani karet
melamunkan masa lalunya
memimpikan bau aspal goreng yang tertunda
Di ujung meja kerja
seorang menteri
mencoretkan tinta hitam
pertanda sah sebuah proyek besar
kereta langsung ke bandara
Dari ujung ke ujung Indonesia
Rakyat mulai sadar...
ternyata Indonesia hanyalah sekecil itu
Sekecil kota bernama jakarta
No comments:
Post a Comment