SAJAK PENANTIAN
pantai ini kawan, masih menyimpan keindahan
kita bisa berbicara tentang bulan purnama
tentang potongan bintang di jemari
atau tentang kunang-kunang
yang asyik menari-nari
tentang apa saja yang indah
sebelum pantai ini ditinggalkan
tapi mata terlanjur berprasangka
bertahun-tahun menyantap empedu
tanpa poros memutari labirin waktu
setiap pagi kita mandi bersama
dengan darah dan airmata
sebab terlalu lama menimang dusta
jauh memandang, menanti nahkoda pulang
di antara gulung ombak, harapan timbul tenggelam
CILEGON-BANTEN
19-11-2011
pantai ini kawan, masih menyimpan keindahan
kita bisa berbicara tentang bulan purnama
tentang potongan bintang di jemari
atau tentang kunang-kunang
yang asyik menari-nari
tentang apa saja yang indah
sebelum pantai ini ditinggalkan
tapi mata terlanjur berprasangka
bertahun-tahun menyantap empedu
tanpa poros memutari labirin waktu
setiap pagi kita mandi bersama
dengan darah dan airmata
sebab terlalu lama menimang dusta
jauh memandang, menanti nahkoda pulang
di antara gulung ombak, harapan timbul tenggelam
CILEGON-BANTEN
19-11-2011
No comments:
Post a Comment