Thursday, November 24, 2011

Jack Waluya Angurbaya

Dan Dia adalah Hu

Dan lihatlah aksara itu
Ia tak bisa berbicara, namun ia ada
Mampukah jari-jemarimu melukisnya
lengkap dengan pasangan serta sandangannya

Ha Na Ca Ra Ka
Ia menyimpan makna di setiap bentuknya
Engkau saling taling tarung hingga terbentuk dhirga
Da Ta Sa Wa La
Terkadang engkau harus memangku yang lain
Namun, kematianlah yang diharapkan oleh sang pemangku

Aku memasangkan suku pada Ha-ku,
Lalu aku menyebutnya Hu...
Secara lirih
Indah, hati terasa bergetar
Saat aku rapal Hu, dalam keheningan
Dia adalah Hu,... itu...

Jakarta, 24 November 2011
 
 

No comments:

Post a Comment