Dan Dia adalah Hu
Dan lihatlah aksara itu
Ia tak bisa berbicara, namun ia ada
Mampukah jari-jemarimu melukisnya
lengkap dengan pasangan serta sandangannya
Ha Na Ca Ra Ka
Ia menyimpan makna di setiap bentuknya
Engkau saling taling tarung hingga terbentuk dhirga
Da Ta Sa Wa La
Terkadang engkau harus memangku yang lain
Namun, kematianlah yang diharapkan oleh sang pemangku
Aku memasangkan suku pada Ha-ku,
Lalu aku menyebutnya Hu...
Secara lirih
Indah, hati terasa bergetar
Saat aku rapal Hu, dalam keheningan
Dia adalah Hu,... itu...
Jakarta, 24 November 2011
Dan lihatlah aksara itu
Ia tak bisa berbicara, namun ia ada
Mampukah jari-jemarimu melukisnya
lengkap dengan pasangan serta sandangannya
Ha Na Ca Ra Ka
Ia menyimpan makna di setiap bentuknya
Engkau saling taling tarung hingga terbentuk dhirga
Da Ta Sa Wa La
Terkadang engkau harus memangku yang lain
Namun, kematianlah yang diharapkan oleh sang pemangku
Aku memasangkan suku pada Ha-ku,
Lalu aku menyebutnya Hu...
Secara lirih
Indah, hati terasa bergetar
Saat aku rapal Hu, dalam keheningan
Dia adalah Hu,... itu...
Jakarta, 24 November 2011
No comments:
Post a Comment